Sabtu, 29 Januari 2011

Siswa SMAN 110 Jakarta Tampil di Gedung Serbaguna Mesjid Baitturahman MPR/DPR-RI


Jakarta, BUANA POST
         Siswa/siswi SMA Negeri 110 Jakarta belum lama ini tampil di acara pesta pernikahan putri tunggal Pemimpin Redaksi tabloid BUANA SISWA yang digelar di gedung serbaguna Mesjid Baitturahman MPR/DPR-RI Senayan Jakarta Pusat (06/08), menampilkan sebuah tarian persembahan upacara Adat Mapag Penganten.
          Menurut keterangan ibu Dra. HJ. Een Heraina, MM Kepala SMA Negeri 110 Jakarta kepada BUANA POST mengatakan bahwa tari persembahan upacara adalah seni tari yang berasal dari Jawa Barat, khusus sebagai tarian persembahan pada setiap upacara menyambut pejabat maupun upacara pernikahan. "Tari persembahan ini tampil disetiap upacara untuk menyambut tamu agung, menyambut pejabat dan menyambut pengantin seperti sekarang ini tari persembahan upacara adat mapag penganten." ujar ibu Dra. HJ. Een Heraina, MM Kepala SMA Negeri 110 Jakarta kepada Nila Lubis dari BUANA POST disela-sela acara pesta pernikahan.
         Penampilan siswa/siswi SMA Negeri 110 Jakarta membawakan sebuah tarian persembahan upacara adat mapag penganten bersama Lengser-nya di pesta pernikahan ini, mendapat perhatian serius dari para undangan yang hadir. Terbukti dengan tepuk tangan, acungan jempol dan ucapan selamat langsung kepada ibu Dra. HJ. Een Heraina usai melantunkan sebuah lagu sunda dan perlu diketahui Pimpinan Sanggar rias pengantin Rizki Kusuma Jakarta mengajak kerja-sama dengan SMAN 110 Jakarta setelah melihat penampilan siswa/siswinya tampil begitu bagus dan indah tari persembahan upacara adat mapag penganten bersama Lengser. Tim seni tari upacara adat mapag penganten terdiri dari Siti Khatu Naisa (XII IPB), Mulyadi (X-1), Adi Nugroho (X-1), Titiek F (XI IPS), Loanna IMU (X-1), A. Faisal (XI IPS-4), Putra Mangaraja (XI IPS-4), Adi Yoga Perdana (XI IPS-4), Rindu Rachmad (XII IPB), Henny Andini (X-7) dan Wiwid (XII IPB)Selamat dan sukses atas penampilannya di gedung serbaguna Mesjid Baitturahman MPR/DPR-RI Senayan Jakarta Pusat. (Nila Lubis/BP)

       



                            
                                                                             


                



                                                                           
                                            





Tidak ada komentar:

Posting Komentar