Senin, 16 Mei 2011

11.447 Siswa Tidak Lulus UN 2011. Lima Sekolah Tidak Lulus 100%..?


11.447 Siswa Tidak Lulus UN 2011
5 Sekolah, Tidak Lulus 100% ? 






Jakarta, BUANA POST.
         Sejak semula hal kekhawatiran dari berbagai pihak pada pelaksanaan UN 2011 (Ujian Nasional-red) sudah ada. Kini terbukti dan menjadi kenyataan, tercatat ada 11. 447 siswa tingkat SMA/SMK/SMALB yang dinyatakan tidak lulus UN 2011 dan harus mengikuti ujian susulan atau kesetaraan yang rencananya akan digelar pada bulan September mendatang.
     Menurut keterangan Mendiknas (Menteri Pendidikan Nasional-red) bapak Prof DR Ir. Mohammad Nuh, DEA kepada wartawan mengatakan bahwa jumlah siswa yang tidak lulus dalam UN 2011 kali ini, lebih sedikit jika dibandingkan dengan UN 2010 tahun lalu.yang tidak lulus berjumlah 1.443 siswa. Pihaknya sudah berupaya untuk melakukan perbaikan mutu sekolah nasional. "Yang tidak lulus totalnya ada 11.447 siswa, yang penting kita sudah berupaya melakukan perbaikan," ujar bapak Prof DR Ir. Mohammad  Nuh, DEA mantan Rektor ITS
     Lebih jauh Mendiknas bapak Prof DR Ir Mohammad Nuh, DEA mengatakan bahwa untuk sekolah-sekolah yang 100% siswanya tidak lulus, Kemendiknas merencanakan penguatan. Yakni dengan mendeteksi dan menganalisanya. Materi analisanya, mengapa hal itu sampai terjadi, apakah gurunya tidak cakap dalam memberikan pelajaran, fasilitasnya mendukung atau tidak, serta menganalisa nilai siswa bersangkutan.
 "Memang benar ada lima sekolah yang 100 persen siswanya tidak lulus. Kalau mereka tidak lulus masa harus dipaksakan lulus. Bagi mereka yang belum ditakdirkan untuk lulus, masih ada kesempatan dengan mengikuti ujian kesetaraan." papar Mendiknas.
      Ujian kesetaraan yang dimaksud menurut Mendiknas adalah Program Paket C. Siswa diharapkan tidak berkecil hati dalam hal ini, karena Mendiknas menjamin mereka yang lulus ujian kesetaraan ijazahnya tetap bisa dipergunakan/dipakai untuk mencari kerja dan melanjutkan pendidikan ke jenjang PTS (Perguruan Tinggi Swasta-red), jika tertutup peluang bagi siswa yang mengikuti ujian kesetaraan mengikuti seleksi masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri-red). "Masih ada kesempatan masuk PTS (Perguruan Tinggi Swasta-red) yang lain." tandas Mendiknas bapak Prof DR Ir Mohammad Nuh, DEA. kepada wartawan dalam jumpa pers di kantor Kementerian Pendidikan Nasional di Senayan Jakarta pada hari Senin siang (16/05). (Bamb/BP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar